Rabu, 13 Januari 2016

FILSAFAT MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA: JAWABAN DARI SOAL-SOAL UJIAN FILSAFAT PENDIDIKAN MATEMATIKA

 1.      Jelaskan apa yang dimaksud Ontologi Matematika, dan berilah contohnya.
Jawab:
Ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu On/Ontos = ada, dan Logos = ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu tentang yang ada. Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan ultimate reality baik yang berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak (Bakhtiar , 2004). Menurut Suriasumantri (1985), ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau, dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”.
Jadi, matematika ditinjau dari aspek ontologi, dimana aspek ontologi telah berpandangan untuk mengkaji bagaimana mencari inti yang yang cermat dari setiap kenyataan yang ditemukan, membahas apa yang kita ingin ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, menyelidiki sifat dasar dari apa yang nyata secara fundamental.
Menurut (Marsigit, 2015 : 95) ontologi matematika berusaha memahami keseluruhan dari kenyataan matematika, yaitu segala matematika yang mengada. 
Ontologi membahas mengenai apa yang ada dan tentang yang ada. Dalam kaitannya dengan matematika maka titik pangkal pendekatan ontologis adalah mencari pengertian menurut akar dan dasar terdalam dari kenyataan matematika. Pendekatan ontologis digunakan untuk menerima kenyataan dalam matematika. Pendekatan ini berusaha untuk memahami kembali pemahaman paling dalam tentang kenyataan dari matematika konkretnya. Pada akhirnya ontology matematika bergerak melalui dua kutub yaitu dari sisi kenyataan matematika dan dari sisi matematika yang mengada. 
Contoh Ontologi Matematika adalah berbagai pernyataan dan pertanyaan tentang matematika dan penerapannya dalam ilmu pengetahuan.
2.      Jelaskan apa yang dimaksud Epistemologi Matematika, dan berilah contohnya.
Jawab:
Epistemologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu episteme yang berarti pengetahuan dan logos yang berarti ilmu. Jadi epistemologi adalah ilmu yang membahas tentang pengetahuan dan cara memperolehnya. Epistemologi disebut juga teori pengetahuan (Theory of Knowledge), yakni cabang filsafat yang membicarakan tentang cara memperoleh pengetahuan, hakekat pengetahuan, dan sumber pengetahuan. Dengan kata lain epistemologi adalah suatu cabang filsafat yang menyoroti atau membahas tentang tata-cara, teknik, atau prosedur mendapatkan ilmu dan keilmuan.
Kajian epistemologi matematika adalah sekelompok pertanyaan mengenai apakah matematika itu (pertanyaan yang diperbincangkan oleh para ahli matematika selama lebih daripada 2000 tahun), termasuk jenis pengetahuan apa (pengetahuan empirik ataukah pengetahuan pra-pengalaman), bagaimana ciri-cirinya (deduktif, abstrak, hipotesis, eksak, simbolik, universal, rasional, dan kemungkinan ciri lainnya), serta lingkupan dan pembagian pengetahuan matematika (matematika murni dan matematik terapan serta berbagai cabang matematika yang lain). Demikian pula persoalan tentang kebenaran matematika seperti misalnya sifat alaminya dan macamnya. Jadi, matematika jika ditinjau dari aspek epistemologi, matematika mengembangkan bahasa numerik yang memungkinkan kita untuk melakukan pengukuran secara kuantitatif.
Contoh Epistemologi Matematika adalah ilmu matematika itu sendiri, yakni bahasa matematika, teorema-teorema, rumus-rumus matematika, dan lain-lain yang keseluruhannya berada dalam pikiran kita yang dipengaruhi oleh pengalaman dan pengetahuan kita sendiri.
3.      Jelaskan apa yang dimaksud Aksiologi Matematika, dan berilah contohnya.
Jawab:
Aksiologi berasal dari kata axios yakni dari bahasa Yunani yang berarti nilai dan logos yang berarti teori. Dengan demikian maka aksiologi adalah “teori tentang nilai” (Amsal Bakhtiar, 2004: 162). Aksiologi diartikan sebagai teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh (Jujun S. Suriasumantri, 2000: 105).
Aksiologi yaitu nilai-nilai, ukuran-ukuran mana yang akan dipergunakan dalam seseorang mengembangkan ilmu. Aksiologi : Filsafat nilai, menguak baik buruk, benar-salah dalam perspektif nilai Aksiologi matematika sendiri terdiri dari etika yang membahas aspek kebenaran, tanggungjawab dan peran matematika dalam kehidupan, dan estetika yang membahas mengenai keindahan matematika dan implikasinya pada kehidupan yang bisa mempengaruhi aspek-aspek lain terutama seni dan budaya dalam kehidupan. Jadi, jika ditinjau dari aspek aksiologi, matematika seperti ilmu-ilmu yang lain, yang sangat banyak memberikan kontribusi perubahan bagi kehidupan umat manusia di jagat raya nan fana ini. Segala sesuatu ilmu di dunia ini tidak bisa lepas dari pengaruh matematika.
Contoh Aksiologi Matematika adalah ilmu matematika sendiri yang memiliki manfaat dan berguna bagi kehidupan. Contohnya matematika dalam bidang teknik, ekonomi, akuntansi, dan lain-lain.
4.      Jelaskan apa yang dimaksud Ontologi Pendidikan Matematika, dan berilah contohnya.
Jawab:
Seperti yang diuraikan sebelumnya (jawaban dari soal nomor 1), ontologi merupakan bagian filsafat yang mempelajari masalah hakekat: hakekat dunia, hakekat manusia, termasuk di dalamnya hakekat anak/peserta didik. Ontologi secara praktis akan menjadi persoalan utama dalam pendidikan. Karena anak bergaul dengan dunia sekitarnya, maka ia memiliki dorongan yang kuat untuk memahami tentang segala sesuatu yang ada.
Adalah wajib bagi guru untuk mengetahui hakekat manusia, khususnya hakekat peserta didik. Hakekat manusia adalah makhluk jasmani, rohani, individual, bebas, dan menyejarah.
Contoh Ontologi Pendidikan Matematika adalah menekankan pada proses belajar mengajar matematika harus juga diterapkan unsur pendidikan karakter yang dapat membentuk karakter anak/peserta didik sebagai individu yang berkepribadian baik.
5.      Jelaskan apa yang dimaksud Epistemologi Pendidikan Matematika, dan berilah contohnya.
Jawab:
Seperti yang diuraikan sebelumnya (jawaban dari soal nomor 2), epistimologi adalah segala sesuatu tentang metode, yang berkaitan dengan pertanyaan bagaimana. Artinya dalam pendidikan matematika ialah bagaimana cara memperoleh pengetahuan matematika.
Dalam pendidikan matematika bagaimana mengajarkan ilmu matematika sehingga mudah dipahami siswa. Pertama guru harus menentukan apa yang benar mengenai muatan yang diajarkan, kemudian guru harus menentukan alat dan metode yang paling tepat untuk membawa muatan ini bagi siswa. Sebagai pendidik hendaknya tidak hanya mengetahui bagaimana siswa memperoleh pengetahuan, melainkan juga bagaimana siswa belajar.
Contoh Epistemologi Pendidikan Matematika meliputi pengetahuan apa yang harus diberikan kepada anak dan bagaimana cara untuk memperoleh pengetahuan tersebut, begitu juga bagaimana cara menyampaikan pengetahuan tersebut.
6.      Jelaskan apa yang dimaksud Aksiologi Pendidikan Matematika, dan berilah contohnya.
Jawab:
Seperti yang diuraikan sebelumnya (jawaban dari soal nomor 3), bahwa aksiologi adalah teori nilai yang berkaitan dengan kegunaan dari pengetahuan yang diperoleh, dalam hal ini matematika. Pada intinya aksiologi menyoroti fakta bahwa pada proses belajar mengajar di sekolah tujuannya tidak hanya pada kuantitas pengetahuan yang diperoleh siswa melainkan juga dalam kualitas kehidupan yang dimungkinkan karena pengetahuan. Pengetahuan yang luas tidak dapat memberi keuntungan pada individu jika ia tidak mampu menggunakan pengetahuan untuk kebaikan. Jadi dari aspek aksiologi, fenomena yang ada adalah kegiatan belajar mengajar matematika di sekolah tidak hanya merupakan transfer ilmu pengetahuan tetapi juga mengutamakan etik estetika dan juga sopan santun agar pengetahuan matematika yang didapat digunakan untuk tujuan kebaikan.
Contohnya Aksiologi Pendidikan Matematika adalah kegunaan matematika itu sendiri dalam kehidupan siswa.
7.      Jelaskan Hermenitika Matematika, dan berilah contohnya.
Jawab:
Hermenitika merupakan teori menafsir yang dilandasi keyakinan bahwa adanya dunia tidak bergantung pada subjek diri. Oleh karena itu, jelas bahwa kedudukan hermenitika di matematika juga berlandaskan keyakinan bahwa kenyataan matematika berada di luar diri subjek. Secara filsafati maka hal yang demikian selaras dengan pandangan realisme bahwa diri subjek memikirkan matematika sebagai kenyataan yang lain yang berada di luar dirinya. Tujuan hermenitika adalah untuk mengungkap makna; maka hermenitika matematika berarti berusaha mengungkap makna dari kenyataan matematika yang tertulis atau matematika sebagai data empiris. Hermenitika matematika menganggap matematika sebagai himpunan objek-objek matematika yang penuh makna.
Melalui penelaahan yang lebih mendalam dan di dalam pergeseran konteks pendekatan filsafat maka Brown T., 1997, berpendapat bahwa hermenitika matematika dapat mengungkap kenyataan matematika jika menekankan kepada penafsiran aktivitas matematika yang merupakan konteks dihasilkannya proposisi-proposisi matematika (Marsigit, dkk.: 180-181).
Hermenitika matematika di dalam konteks filsafat dapat diartikan sebagai dimensi refleksif dari diri subjek yang bersifat inheren di dalam usahanya secara aktif untuk memproduksi proposisi-proposisi yang berkaitan dengan kenyataan matematika di dalam ruang dan waktu.
Contoh Hermenitika Matematika adalah usaha para ahli dalam mengungkap dan menerjemahkan matematika dalam kehidupan.
8.      Jelaskan Hermenitika Pendidikan Matematika, dan berilah contohnya.
Jawab:    
Hermenitika dalam pendidikan matematika adalah bagaimana cara memperkenalkan dan negajarkan matematika pada siswa. Dalam hal pembelajaran matematika, guru tidak mungkin memberikan pure mathematics pada siswa. Guru harus mengubah pure mathematics ke dalam bentuk school mathematics terlebih dahulu sebelum mengenalkannya pada siswa.
Contoh hermenitika pendidikan matematika adalah menerjemahkan matematika murni menjadi matematika sekolah sebelum disampaikan kepada siswa.
9.      Jelaskan Phenomenologi Matematika, dan beri contohnya.
Jawab:
Istilah fenomenologi ini berasal dari dua kata bahasa Yunani yaitu phenomenon yang berarti penampilan sesuatu yang menampilkan diri, sesuatu yang tampak , terlihat karena bercahaya dalam bahasa Indonesia biasanya disebut gejala. Gejala tersebut bisa dipertentangkan dengan kenyataan karena memang fenomena (gejala) bukanlah hal yang nyata (Hadiwijono,1980). Contoh konkritnya adalah orang sakit kepala. Gejalanya adalah penyakit kepala itu dan menampakkan diri pada orang yang sakit. Kata kedua yaitu logos yang artinya ilmu. Secara sederhana dapat diartikan bahwa fenomenologi adalah sebuah ilmu (metode) yang menyelidiki gejala-gejala.
Menurut Littlejohn (2003 : 184) fenomenologi adalah studi tentang pengetahuan yang berasal dari kesadaran atau cara memahami suatu objek atau peristiwa dengan mengalaminya secara sadar. Dengan demikian fenomenologi menuntut pengalaman langsung bagi penganutnya. Kesadaran menjadi ciri khas dari studi ini.
Fenomenologi matematika adalah sebuh tinjauan terhadap relasi matematika sebagai subjek dari prinsip-prinsip matematika sebagai objek. Dalam memahami matematika Fenomenologi menggunakan prinsip studinya yaitu menuntut kesadaran. Matematika yang menuntut kemampuan nalar yang lebih akan lebih mudah dipahami dengan fenomenologi. Selain itu matematika juga menuntut suatu latihan yang rutin untuk bisa meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Dalam hal ini diperlukan kesadaran penuh untuk melakukannya. Fenomenologi memandang  matematika dari segi konkritnya karena fenomenologi menuntut objek yang dapat dilihat. Sedangkan untuk objek abstrak matematika fenomenologi membutuhkan model yang dibuat oleh matematika.
Contoh dari Phenomenologi matematika adalah proses memahami objek matematika yang real dan proses belajar matematika melalui pengalaman melakukan.
10.   Jelaskan Phenomenologi Pendidikan Matematika, dan beri contohnya.
Jawab:
Dalam memahami pendidikan matematika fenomenologi memandang proses pembelajaran matematika yang terjadi secara nyata dan sadar.
Pendidikan merupakan proses sadar untuk menjadikan manusia yang lebih baik. Begitu pula dengan pendidikan matematika yang secara sadar berusaha membantu siswa dalam membangun pengetahuan matematikannya. Proses yang terjadi dalam pendidikan matematika jika dipandang dengan kacamata fenomenologi sesungguhnya merupakan suatu proses pencapaian yang dilakukan melalui pengalaman yang nyata.
Contoh dari phenomenologi pendidikan matematika ialah segala sesuatu yang terjadi dalam dalam pendidikan matematika.  

SUMBER DAN DAFTAR PUSTAKA
https://abraham4544.wordpress.com/umum/ontologi/
https://hilda08.wordpress.com/filsafat-ilmu_ontologi-pengetahuan/
http://wwwmatematics.blogspot.co.id/2009/03/filsafat-matematika.html
Marsigit, Ilham Rizkianto, dan Nila Mareta Murdiyani. 2015. Filsafat Matematika dan Praksis Pendidikan Matematika. Yogyakarta : UNY Press.
https://dinaoctaria.wordpress.com/2012/10/14/epistemologi/
https://fadlibae.wordpress.com/2010/10/04/ontologi-epistemologi-aksiologi-dalam-keilmuan/
http://ginanjarabdurrahman.blogspot.co.id/2013/01/tugas-akhir-makalah-filsafat-pendidikan.html
http://woktavia.blogspot.co.id/
http://akkudifferent.blogspot.co.id/2013/01/hermeneutika-hidup-dan-hermeneutika.html
https://indonesiakomplit.wordpress.com/2011/01/28/fenomenologi-edmund-husserl/
https://syamsul14.wordpress.com/2012/07/14/fenomenologi-matematika/
Littlejohn, StephenW.2003. Theories of Human COmmunication. 7th edition. Belmont, USA: Thomson Learning Academic Resource Center.

Jumat, 22 Maret 2013

Reflections 4

Reflections on English Language Course,Monday, March 4, 2013.

Mathematicsis not asciencemonotonous. Many things canbe foundinmathematics. Many thingsalsowe can learnby studyingmathematics. For example,thinkaboutcreativity. Mathcan also formthe personality, theindependentand honest. Mathis something thatcan be foundanywhere. Mathematicscan be said tohavebecome part ofanyone's life. Mtematikaareideasfor peoplewhothink.
Speaking ofmath, can not be separatedfrom the role ofa teacher who isteaching it.Maybe a lot ofstudents whodo not likemath. Butnot a fewstudents wholoveandmake a diligent effortto learn it.Here, the roleof a teacherof mathematicsis required.Howa teacher canbe a friend tostudents.That is,act as asource ofanswers to every questionstudents.Teachersalsomust beable to provideorprovidinglearningfacilitiesfor the students. Asa website or blog, it also provides worksheets(Student Worksheet) made bythe teacher.
However,likewhether or not thestudents'math, one factorwasthemath teacher. Namely, the way teachersdeliverlessons, creating a pleasant atmospherein the classroomduring the lesson, andcan not be separatedfrom all thatis thatthe methods usedby the teacherin the learning.

Reflections 3

Reflections on English Language Course, Monday, February 25, 2013


How to Implement Learning Mathematics

Mathematics is one subject that is almost not liked by the students. And it is the duty for teachers who teach mathematics to change the views of students towards mathematics. For that mathematics learning should be carried out with innovative methods. This means that teachers always make updates in the way of learning mathematics in school. The goal is that the students do not feel tired and afraid of math. Therefore, teachers must be able to create a fun learning environment in mathematics learning. Teachers also must be able to understand that every student has a different potential to mathematics. And, for learning math fun, it helps if the teacher provides props mathematics, so that students not only know the theory, but also to understand the mathematics of real mathematics in their lives.
Above all, teachers must have the experience, skills, knowledge, and attitudes to provide math lessons to students. Teachers also need to provide opportunities for students to develop and create concepts or their own mathematical knowledge through self-learning. In this case, of course, the teacher must be able to act as a facilitator, enabling the students to learn, such as providing a website or blog.
University level mathematics have a difference in the school. So it must be understood that teaching mathematics to students in different schools with university level students.
Talking about the process of learning mathematics in school, there are several things that must be understood by mathematics teachers in implementing the learning of mathematics. That is, mathematics is the search for patterns and relationships, mathematics is problem solving activities, math is investigative activities, and mathematics is a means of communication. From all of which it can be concluded that learning mathematics is a creative learning activities that train students through problem-solving activities that do well in groups, in this case the necessary communication and solving mathematical problems individually. Also train students to become independent through investigation.

Reflection 1

Reflections lecture Monday, February 11, 2013
1.    Speaking about the contract lectures.
2.    Prof. Dr. Marsigit, M. A supervisor as English subjects, saying that English lectures led to the independence of students in figuring out to meet the desires of student curiosity. In this case, the student has provided a medium for learning such as reading through a website that is http://powermathematics.blogspot.com Prof's official. Dr. Marsigit, M. A, which acts as a facilitator.
3.    Course events English language courses pressing the independence of students in learning, finding himself English. This means that students should be able to find a way of learning or learning concepts appropriate for each self.